Otoritas Penerbangan Rezim Zionis, Selasa (19/9/2023)
mengabarkan terjadinya gangguan di Bandara Ben Gurion, dalam beberapa
bulan terakhir akibat sebuah serangan serius.
"Pihak-pihak tak dikenal menciptakan gangguan pada Sistem Pemosisi
Global, GPS, saat pesawat akan mendarat di Bandara Ben Gurion, sehingga
memaksa pesawat-pesawat tersebut mendarat di jalur-jalur alternatif
karena kesulitan mendarat di lokasi yang sudah ditentukan," paparnya.
Kanal 12 televisi Rezim Zionis mengklaim, para pejabat Tel Aviv
saat ini sedang menyelidiki apakah peralatan perang elektronik Rusia,
yang beraktivitas di Suriah, dan di timur Mediterania, berada di balik
kejadian ini atau tidak.
Pasalnya, kata TV Israel, di masa lalu hal semacam ini pernah
terjadi. Otoritas Penerbangan Rezim Zionis pada saat yang sama
menegaskan bahwa meski landasan pacu sudah dirubah, namun tetap tidak
berpengaruh pada proses pendaratan dan lepas landas pesawat.
Pada tahun 2019, Rezim Zionis secara terbuka mengakui bahwa
pesawat-pesawat yang datang dari arah Laut Mediterania ke Wilayah
pendudukan, mengalami gangguan dalam menentukan rute penerbangan karena
sistem radio jamming yang dipasang Rusia di Suriah.
Akan tetapi Rusia mengabaikan keluhan Rezim Zionis ini, dan
menegaskan bahwa penggunaan sistem tersebut dilakukan untuk melindungi
pasukannya di Suriah.
342/